Samarinda – CV. Edukasi Indonesia Jaya melalui platform pendidikan digital K2 resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan nota kesepakatan (MoA) dengan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda, Kalimantan Timur, salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di wilayah tersebut.

Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda merupakan salah satu kampus raksasa di Kalimantan Timur dengan enam fakultas dan total 14 program studi. Kampus ini berada di bawah naungan yayasan yang dipimpin oleh Ketua Umum APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia), Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., M.E., yang dikenal aktif mendorong transformasi pendidikan tinggi swasta di Indonesia.

Penandatanganan MoU dan MoA berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif. Dari pihak UNTAG Samarinda, hadir jajaran dekan, termasuk Sukindar, S.H., M.H., serta Dr. Imam Nazaruddin Latif, S.E., M.Si., Akt., CA, bersama sejumlah pimpinan fakultas lainnya.

CV. Edukasi Indonesia Jaya diwakili langsung oleh Direktur Utama, Khavid Hasbulloh, yang turut didampingi oleh Yosep Lendra dari divisi Research and Development.
Direktur Utama CV. Edukasi Indonesia Jaya, Khavid Hasbulloh, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk memperkuat peran teknologi dalam mendukung transformasi pendidikan.

“K2 hadir bukan hanya sebagai platform, tetapi sebagai mitra strategis kampus dalam menjembatani kebutuhan dunia industri dan dunia pendidikan. Kami ingin menciptakan sistem pembelajaran yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, pihak UNTAG menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas akademik dan memperluas akses mahasiswa terhadap inovasi pembelajaran.

“Kami percaya kolaborasi ini akan memberi dampak positif bagi seluruh civitas akademika, khususnya dalam hal penguatan teknologi, peningkatan mutu lulusan, dan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri,” ungkap Dr. Imam Nazaruddin Latif.

Kerja sama ini mencakup berbagai ruang lingkup seperti pelatihan teknologi, pendampingan karier, penguatan literasi digital, hingga program pengembangan kewirausahaan mahasiswa.

Melalui kolaborasi ini, UNTAG Samarinda dan K2 berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi pendidikan yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan demi menghadapi tantangan era digital dan revolusi industri 5.0.